10 Mei 2012

Penipu mengaku polisi kapolda

penipu mengaku polisi, dengan kontak saya dan kuterima terdengan suara seperti menangis memanggil saya, kutanya menjawabnya tidak begitu jelas, kukira orang kecelakaan, karena aku pernah menerima telepon dari teman anakku yang pada saat itu ayahnya meninggal dalam kecelakaan tersebut, maka aku terkejut kalau ada orang telpon aku dalam keadaan begitu, tapi ini berbeda sedikit kalau teman anakku dulu tidak sambil menangis, yang sekarang sambil menangis dan kemudian diambil alih oleh seseorang yang mengaku polisi kapolda samarinda, karena asalnya dia mengaku kapolda, kutanya lagi kapolda samarinda karena dia sempat mengatahui kalau aku tinggal disamarinda, makanya dia menjawab kapolda samarinda, pada saat itu aku berpikir disamarinda tidak ada kapolda dan aku menanya lagi siapa nama anakku, dia bilang tidak bisa karena masih diperiksa, sebab aku mulai banyak tanya dia marah marah, untuk tidak memperpanjang hp kututup, kemudian dia telpon kembali tapi tidak kuangkat, padahal biasanya setiap nomor yang tidak kukenal masuk, meski kuangkat tapi aku tidak mau bicara terlebih dahulu, ini perlu untuk menghindari yang tidak diinginkan, ini pengecualian karena ditelpon malam sekitar jam 01.00 dan aku mengira telpon penting. cara penipuan dia bisa membantu sebelum dibawa ke sel, anakku katanya kena kasus narkoba, padahal penipuan cara seperti ini baru kudengar, kalau seseorang dikatakan kecelakaan oleh penipu yang mengaku dokter rumah sakit dan minta ditransfer sejumlah uang sudah kudengar beberapa bulan yang lalu menimpa bekas tetanggaku dan berhasil mengambil uangnya lebih sepuluh juta rupiah, maka sebaiknya kita berhati hati terhadap penipuan seperti ini dan untuk menghindarinya kita mencatat telpon polisi dan rumah sakit didaerah kita, apabila kita sudah punya nomor telpon tersebut yang akurat, niscaya penipuan seperti ini tidak akan berhasil, semoga pembaca tidak kena tipu..... amiin

Tidak ada komentar: