12 March 2012

SEPULUH PERSEN BUAT PELAPOR KORUPTOR

SEPULUH PERSEN BUAT PELAPOR KORUPSI, artinya bagi siapa saja yang melaporkan terjadinya tindak pidana korupsi mendapat sepuluh persen dari jumlah barang atau uang yang berhasil disita oleh pengadilan, oleh karena itu pemerintah harus menyediakan alamat email khusus untuk menampung hasil laporan masyarakat karena hanya dengan email saja kerahasiaan pelapor bisa terjamin, kalau lewat sms sepertinya tidak aman, sebab belum sampai ketempat tujuan sudah bisa terbaca oleh pihak ketiga, apalagi lewat p.o. box yang bisa dilihat oleh pegawai pos kemana tujuan surat tersebut, dan kalau mau mereka bisa menukar surat tersebut dengan uang, tentu saja membuka isi surat tersebut, apakah akurat atau tidak, kalau isi surat tersebut meyakinkan, harganya pasti mahal, seandainya semua ini terjadi, pasti yang sampai hanya surat kaleng. Apabila lewat E-mail saya rasa tidak akan terjadi surat kaleng, karena data kejahatan koruptor bisa langsung dilampirkan dalam email yang dikirim tersebut, tapi harus dengan imbalan sipengirim mendapatkan hadiah sepuluh persen dari dari jumlah barang yang berhasil disita dari para koruptor tersebut. KPK tinggal mengumumkan, kemana alamat email yang dituju kalau mau melaporkan adanya tindak korupsi diinstansi pemerintah.

11 March 2012

SANDI SEPAKBOLA... AWAS

Saya mencoba menciptakan sandi untuk menyerang dalam pertandingan sepakbola, karena yang sering kudengar komentator saat pertandingan sepakbola, menerangkan cuma sistem bertahan musuh, sebab sistem penyerangan hanya pelatih dan pemain saja yang tahu sebab tidak dibeberkan dimuka umum, mungkin anda bertanya apakah saya pelatih sepakbola, terus terang bukan, mungkin diantara anda sudah tahu, pelatih pasukan komando tidak perlu ikut dalam penyerangan, bahkan ada yang cuma sukarelawan, jadi dalam menciptakan sandi tidak perlu ikut main bola, penyerang kali ini coba dengan empat orang, dua digaris depan dan dua sebagai logistik, yang artinya setiap kali yang digaaris depan menemui jalan buntu, atau tidak mungkin lagi diteruskan kegawang lawan, maka pada saat itulah memerlukan logistik, tapi disini bukan pemain depan membawa bola balik kebelakang, tapi bolanya saja yang dioper balik kepemain yang bertugas sebagai penjaga logistik, kalau logistik habis, artinya bola direbut lawan, maka penjaga logistik harus cepat mundur kebelakang agar camp utama tidak dikuasai musuh, sandi saat ini kuberi nama AWAS, karena penyerang tersebut terdiri dari: Amir, Wawan, AMIR dan Soleh atau dengan nama lain dengan menambah logistik. Kalau dilatih dengan serius, saya rasa besar manfaatnya dan besar hasil memenangkan pertandingan, kalau sudah kompak meski gagal dalam serangan, tentu tidak akan panik. LEBIH BAIK GAGAL TAPI PERNAH MENCOBA DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI.