28 April 2012

Tiga janji calon untuk menjadi orang nomor 1 DKI

Ada tiga janji yang harus diutamakan kalau mau terpilih menjadi orang nomor 1 ( satu ) di DKI, karena tiga janji tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat saat ini, pertama karena barang barang harganya bertambah mahal saja maka janji yang harus diucapkan tentu berkaitan dengan ini yaitu berjanji akan menaikkan gaji / upah.Kedua, janji yang akan anda kemukakan yang berkaitan dengan pendidikan, sebab yang satu ini sangat berkaitan dengan masyarakat jakarta pada umumnya secara langsung, sebab penduduknya yang terbanyak adalah golongan menengah kebawah, makanya anda harus menjanjikan buku pelajaran gratis kepada para siswa disekolah negeri tanpa pilih pilih. Tiga: Berkaitan dengan kesehatan, anda berjanji akan memberi pengobatan gratis seratus persen kepada rakyat miskin yang tidak merokok dan dan minum alkohol dengan surat keterangan RT dan LURAH, dengan janji yang ketiga ini semoga mengurangi para perokok dan pemabuk dibawah pimpinan anda, tapi kalau menjanjikan mengatasi banjir, itu tidak menyeluruh, sebab banjir hanya terdapat ditempat tertentu saja, itupun kalau mereka percaya dengan janji anda, sebab sudah banyak penguasa yang terdahulu tidak bisa menuntaskannya atau anda menjanjikan mengatasi kemacetan yang sangat sulit tapi bukan tidak mungkin teratasi, yang mungkin akan terganjal dengan biaya saja. Meski masih ada selain tiga janji tersebut diatas, tapi cukuplah untuk mengantarkan anda kekursi nomor 1 (satu) DKI JAKARTA, siapa saja yang akan mengucapkan tiga janji ini kuucapkan semoga berhasil dan terlaksana janjinya.... Amin.

komedi topeng monyet

Topeng monyet saja bisa berubah cara kerjanya, yang dulu memainkan komedi monyetnya apabila ada yang menanggap saja, tapi sekarang mesti tidak ada yang menanggap mereka tetap bermain, meski cuma mengharapkan saweran dari penoton yang ada pada saat pertunjukan topeng monyet itu saja, tapi kalau ditotal pendapatan mereka perharinya dengan menerima hasil dari saweran penonton ini, jauh lebih besar pendapatannya daripada hasil dari menunggu tanggap dari yang mau memanggil topeng monyet tersebut untuk bermain di tempatnya, sebab apabila cuma menyawer penonton tidak perlu mengeluarkan uang banyak, cukup hanya seribu rupiah sudah bisa, kalau mau menanggap komedi topeng monyet tersebut harus mengeluarkan uang puluhan ribu rupiah, kalau sekarang barang serba mahal, banyak orang berpikir dua kali apabila hanya sekedar untuk nonton topeng monyet.